Rumus market value of equity to book value of debt

Rumus market value of equity to book value of debt

Posted: svetka-m Date: 02.06.2017

Tidak ada satu pun perusahaan yang terhindar dari risiko kebangkrutan. Tidak ada bisnis yang bisa berjaya selamanya. Kombinasi dari melemahnya prospek industri ke depan digabungkan dengan mismanagement dapat berakibat fatal bagi suatu perusahaan. Potensi kebangkrutan akan semakin menguat manakala ekonomi berada di ambang resesi.

Melemahnya daya beli masyarakat akan menguji kokohnya suatu perusahaaan. Sebenarnya dengan melakukan analisis secara mendalam terhadap keuangan, tanda-tanda melemahnya kondisi fundamental perusahaan dapat terlihat. Walaupun begitu, apabila tidak tersandardisasi, jika 10 orang membuat analisis potensi kebangkrutan suatu bisnis, maka akan muncul juga 10 hasil analisis yang berbeda.

Belum lagi apabila penggunaan rasio-rasio yang jika dipergunakan secara bersamaan terkadang memberikan hasil yang saling bertentangan. Pada tahun , Edward. I Altman memberikan formula yang berfungsi untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan. Altman mempergunakan angka-angka di dalam laporan keuangan dan merepresentasikannya dalam suatu angka, yaitu Z-Score yang dapat menjadi acuan untuk menentukan apakah suatu perusahaan berpotensi untuk bangkrut atau tidak.

Output tunggal ini juga dapat membantu memecahkan kebuntuan apabila kita mencoba untuk menganalisis berbagai rasio yang terkadang penafsirannya saling bertentangan. T1 bertujuan untuk mengukur besarnya aset likuid apabila dibandingkan dengan keseluruhan aset yang dimiliki.

Pemikiran ini didasarkan dari pengamatan Altman terhadap current ratio dan acid ratio yang kurang baik untuk memprediksi kebangkrutan. Parameter ini berguna untuk mengukur apakah laba secara kumulatif mampu untuk mengimbangi jumlah aset.

Parameter ini berguna untuk mengukur profitabilitas suatu bisnis tanpa memandang seberapa besar utang dari perusahaan. Parameter ini berguna untuk mengukur tingkat leverage dari suatu perusahaan. Utang yang terlampau besar akan berbahaya bagi kelangsungan perusahaan, terutama apabila di belakangnya terdapat bunga yang harus dibayar.

Disebut juga dengan assets turnover dan biasanya dipergunakan untuk mengukur tingkat efisiensi suatu bisnis dalam memanfaatkan aset yang dimiliki. Karena nilai assets turnover berbeda-beda untuk tiap-tiap industri, kita harus lebih bijak dalam menafsirkan angka ini. Terlihat bahwa Z-Score untuk ASII adalah 3, Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ASII berada pada posisi yang cukup aman dari potensi kebangkrutan. Kontras dengan ASII, Z-Score dari APOL adalah 0, Hal ini menandakan bahwa APOL berada dalam permasalahan yang amat serius.

Secara kasat mata, terlihat bahwa modal kerja working capital APOL negatif yang menunjukkan bahwa terdapat permasalahan likuiditas. Selain itu, retained earnings yang negatif menandakan bahwa APOL dari tahun ke tahun tidak dapat menghasilkan laba. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin ekuitas APOL akan bernilai negatif. Satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan adalah besarnya utang APOL apabila dibandingkan dengan nilai ekuitasnya.

Dengan kondisi seperti itu, tidaklah heran APOL dikatakan berisiko untuk bangkrut walaupun tetap diperlukan analisis yang lebih mendalam terhadap kondisi keuangannya.

rumus market value of equity to book value of debt

Altman Z-Score ini dapat menjadi wahana kontrol bagi kita sebelum mulai berinvestasi pada suatu saham. Tentu saja Altman Z-Score ini memiliki beberapa keterbatasan. Formula Z-Score tersebut tidak dapat diterapkan pada semua industri. Sebagai contoh, industri di mana jumlah utang yang besar merupakan hal yang normal seperti industri utilitas dan infrastruktur akan mendapatkan Z-Score yang sangat rendah.

Oleh karena itu terdapat kemungkinan terdapat bias pada hasil pengukuran Z-Score. Untuk mengantisipasi kelemahan dari formula asli Altman Z-Score, ada beberapa solusi yang ditawarkan. Untuk perusahaan pribadi, kita tidak bisa menghitung market value of equity. Oleh karena itu dilakukan perbaikan formula sebagai berikut:.

Sedangkan penafsiran hasil Z-Score yang didapatkan adalah sebagai berikut:.

rumus market value of equity to book value of debt

Terlihat bahwa T 5 dihilangkan untuk menghilangkan bias assets turnover seperti yang dijelaskan sebelumnya. Penafsiran hasil Z-Score adalah sebagai berikut:. Walaupun Z-Score ini secara umum cukup bagus dalam melindungi kita dari berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang berpotensi untuk mengalami kebangkrutan, kita harus pandai-pandai menafsirkan nilainya apakah relevan dengan nature dengan kondisi industri di mana perusahaan berada.

Like Liked by 1 person. Paling tidak secara relatif akan terlihat emiten mana yang lebih berisiko. Apakah pernyataan bahwa lembaga keuangan bank dan non bank juga normal apabila mempunyai utang besar juga pernyataan yang benar,pak?

Terima kasih sebelumnya pak, saya sekarang baru tahap pengerjaan skripsi dan masih bingung perihal tersebut. Kalau bank memang secara alami utangnya besar karena tabungan nasabah dianggap sebagai utang.

Kalau lembag keuangan non bank belum tentu seperti itu. Nilai T5 menggambarkan assets turnover yang filosofinya adalah memahami seberapa efisien aset yang dimiliki dapat memberikan pendapatan. Pada perusahaan service, fixed asset biasanya tidak berhubungan langsung dengan pendapatan. Misalnya, apabila perusahaan menambah satu buah kantor, tidak secara otomotis pendapatannya akan naik. Lain halnya dengan perusahaan manufaktur. Oleh karena itulah pada perusahaan manufaktur, nilai assets turnover seringkali tidak memberikan informasi yang cukup berarti.

Saya mau nanya, itu koefisien dr berbagai formula seperti 1. Dan klo prshn non manufaktur contohnya apa saja ya. Formula direvisi untuk bisa diterapkan pada industri yang lebih luas. Saya mau tanya tentang rumusan Z-score ini Pak, khususnya untuk APOL.

Sebenarnya bagaimana perhitungan dari retained earnings, EBIT, Market value of equity, dan total liabilities? Karena waktu saya cocokkan dengan perhitungan saya, kok terdapat perbedaan. Pak tanya, bapak tadi menjelaskan kalau T5 harus dihilangkan untuk diterapkan pada perusahaan non manufaktur, karena penambahan ruangan tidak serta merta berpengaruh terhadap pendapatan.. Kalau begitu, secara spesifik, untuk perhitungan Z score yang bapak rumuskan untuk non manufaktur itu bisa diterapkan pada perusahaan apa misalnya?

Selain itu atas dsar perhitungan apa saja rumusan Z-score bisa bapak modifikasi?

Karena memang sepertinya belum kompatibel dengan perusahaan perbankan. Ok pak, terima kasih.

rumus market value of equity to book value of debt

Saya sudah beli buku bapak, cukup bagus. Pembahasan untuk rumus Altman dibuku bapak, sama persis dengan postingan diatas. Kesimpulan sementara saya, rumus Altman non Manufaktur yang baru masih belum kompatibel dengan perbankan.

Ratio and Valuation Sheet v1. Pak, saya mau menanyakan mengenai revised altman model. Pak, kalau untuk mencari nilai buku ekuitas pada T4 untuk perusahaan non manufaktur bagaimana formulanya ya? Saya mau bertanya tentang pertanyaan yg hampir sama dengan Siti Nur Fauziah…. Saya sudah mencari-cari referensi… Saya mau tau yang kros cek, apa benar Harga Sahan pada Market Value of Equity itu adalah Closing Price yang bisa dilihat di ICMD atau harga saham harian selama satu tahun yang dirata-ratakan??

Pak Parahita, kebetulan saya mengambil tesis untuk memprediksi financial distress BUMN di Ind. Pak Parahita, untuk perusahaan sektor pertanian rumus yang mana yang paling tepat digunakan dalam menghitung z-score? Nilainya akan berubah terus seiring dengan pergerakan harga sahamnya.

Desty purple Book value of equity ya sama dengan equity yang ada di laporan keuangan.

How to Calculate the Market Value of a Firm's Equity -- The Motley Fool

Kalau book value of debt memang harus menghitung manual kewajiban yang ada beban bunganya. Apa judul yg membahas analisis altman Z Score? Maaf mau nanya nih, ebit itu beda ya sama income before tax? Trua jumlah lembar saham dilihat dari mana ya, Pak? Kalau disamain aja rumusnya gimana ya pak?

Net Debt to Equity

Semoga bapak membalas yaa. Maaf mau tanya di retained earnings ada appropriated dan unappropriated yg mana yg di gunakan ya? Maaf Pak, saya bisa pesan 3 buku yang membahas tentang 1. Alman Zeta score, 2. Alasannya Pak, karena saya mau bikin judul Karya Ilmiah. Pengumpulan judul tsb berakhir pd tanggal 28 februari. Maaf Pak kalau stoknya masih ada secepatnya info cara transaksinya pak agar saya pesan. Pak, saya mau tanya untuk mencari book value of equity bagaimana ya caranya??

Halo mas, mau tanya dong. Saya sedang melakukan penelitian ttg financial distress dari tahun Nicky Karena z-score ini adalah potret kondisi perusahaan, menurut saya sebaiknya dihitung tiap tahun. DR Retained earnings adalah jumlah appropriate dan unappropriate EBIT sebenarnya bisa dibilang mirip sekali dengan operating income.

Pak paritha, saya mau tanya. Mohon dijawab karna saya sedang cari2 buku ttg z-score. You are commenting using your WordPress. You are commenting using your Twitter account. You are commenting using your Facebook account.

Notify me of new comments via email.

Notify me of new posts via email. Home Data Laporan Keuangan Memesan Buku Tentang Blog Ini Tentang Saya Investing Videos. Gallery This entry was posted in Stock Picking Strategies. January 15, at 7: March 5, at 1: March 6, at 6: May 6, at 8: May 6, at 9: May 7, at 9: June 7, at 7: June 7, at 8: June 8, at June 13, at 8: October 4, at 7: October 16, at 1: October 17, at 8: Formula direvisi untuk bisa diterapkan pada industri yang lebih luas carissa setahu saya koefisien itu hasil penelitian dan bersifat empiris.

November 27, at 4: December 23, at 9: December 24, at 5: January 23, at January 24, at 8: February 6, at 9: February 6, at March 1, at 9: March 3, at 8: March 3, at Karena memang sepertinya belum kompatibel dengan perusahaan perbankan Like Like. March 3, at 4: Itu bukan saya yg merumuskan, tapi edward altman. Formulanya itu hasil dari riset mendalam Like Like. March 5, at 5: April 1, at 8: Apakah metode Z-Score ini bisa digunakan untuk suatu koperasi pak?

Saya belum pernah lihat laporan keuangan koperasi, jadi tidak bisa memberikan jawaban pasti Like Like. Salam kenal dulu ya mas sebelumnya, trs syarat LK seperti apa yang bisa menggunakan metode Z-Score, saya punya LK koperasi 5 tahun, saya skrg lagi dalam penyusunan skripsi pak, Like Like. April 10, at April 12, at 9: April 20, at 4: April 22, at Pak Parahita, Market value of equity sama market capitalization itu sama kan?

July 8, at 2: October 14, at 2: Terima kasih Like Like. October 15, at 9: October 31, at Pa mf , klo mencari market value pada bank gimana? November 24, at 1: December 4, at 2: December 5, at 1: December 7, at 8: December 11, at 4: December 12, at Gabe Kan ada di laporan keuangan? December 23, at 2: December 24, at January 8, at 7: January 9, at 1: January 9, at 6: Wah saya cek main-saham.

January 28, at 7: Siti Nur Fuziah says: March 29, at April 21, at April 28, at May 18, at 8: July 31, at 1: September 1, at 4: September 19, at Dian HC Bisa dishare modelnya? October 6, at 3: December 25, at 4: May 3, at 2: Makasih mohon balasannya Like Like. May 4, at 1: September 22, at 7: December 3, at 8: Pak, saya mau pesan bukunya dong…gimana cara pemesanannya ya? January 29, at 9: February 15, at 9: March 12, at 7: May 8, at 1: December 4, at 9: December 22, at February 12, at March 22, at 6: May 19, at 5: July 13, at 1: December 3, at 6: Sampaikan komentar Anda Cancel reply Enter your comment here Fill in your details below or click an icon to log in: Email required Address never made public.

Cari di blog ini Search for: Tertarik dengan Buku Street Investing? Para Kontributor justiseng Marciano parahita unggulpradita.

Finding Debt/Equity Ratio with Market Value of Equity - Personal Finance & Money Stack Exchange

Blogroll Blognya Imam Semar Indonesia Anonymus Kornel Says Nofie Iman Spoken Like An Un True Prodigy Website Bloomberg PapiroBooks — Finance and Economic Online Book Store Snapshot Data Fundamental Saham Topik Ini Di Kaskus Web hosting bagus.

Mau langganan blog ini? Klik gambar di bawah IDX Street Investors Community. Parahita Irawan Create Your Badge. Send to Email Address Your Name Your Email Address document. Post was not sent - check your email addresses! Sorry, your blog cannot share posts by email.

Agung Prasetija on Layakkah Membeli Saham dengan…. Edi Santoso on Bedah Buku: Eko Budiyanto on Bedah Buku: Value In… on Melakukan Valuasi dengan NNWC…. T-Bone on 14 Nasehat Investasi Berharga….

inserted by FC2 system